Ponsel Android, mungkin harus bersiap-siap terkena serangan ’hacker’. Versi selanjutnya dari Debian, yang menjadi basis Ubuntu, telah hadir pada bulan Februari, lima bulan lebih terlambat dari waktu yang ditentukan, dan system versi baru Debian tersebut akan dimasukkan ke dalam ponsel Android Google. Lenny, versi final baru dari Debian ini telah dirilis Februari lalu, setelah Lenny mengalami ’deep freeze’ sejak dirilisnya Lenny Release Candidate (RC) pada bulan Januari silam, dengan testing paket dari team dan tanpa adanya perubahan fitur atau kode dalam Lenny.
Walaupun versi final sudah dirilis, team pengembang Lenny Debian, bulan Desember lalu mengatakan ada sejumlah bug yang dapat memberikan efek kepada Lenny RC, namun list pendek bug yang ditemukan akan segera diperbaiki. Team pengembang Lenny juga menjanjikan adanya update rilis yang diberi nama “Lenny-and-a-half“, yang akan memudahkan user guna menambah driver untuk hardware yang baru.
Team pengembang Debian Bastian bulan Oktober lalu mengkalkulasi kemunculan Lenny akan membutuhkan delapan hingga sembilan bulan untuk membawa Lenny dalam kualitas yang bagus. System Lenny Debian ini telah full support dengan Ipv6, Network File System (NFS) 4 dan Large File System (LFS), juga hardware Asus Eee. Untuk instalasi dan bootloader Lenny Debian, team pengembang mengklaim mampu berjalan hanya 10 menit di ponsel G1 Android, karena faktanya Lenny telah support dengan arsitektur ARM EABI yang digunakan di Android.
Info ini diambil dari beritaNet.com
Previous Article
Posting Komentar